Ookeee :) semoga hari kalian menyenangkan. kali ini saya bakal memberikan cara cara atu step step bagi pemula buat browsing di MOZILA FIREFOX, Check this out ;)
CARA BROWSING LEWAT MOZILLA FIREFOX
Langkah pertama :
kalian double klik item mozilla yang ada pada handphone, laptop, ataupun komputer kalian.
Langkah kedua ;
setelah kalian double klik, kalian bakal nemuin fiture seperti ini
Langkah ketiga ;
kalian bisa lihat, ada tuliisan "search" atau "google". nah kalian bisa klik dan tulis apa yang bakal kalian cari
ini gambar tampilan MOZILLA dari mobile phone kalian
Langkah keempat :
kalian klik "enter"
langkah kelima :
Kalian tunggu aja sampa muncul beberapa laman yang berkaitan dengan apa yang kalian cari.
sekian dari saya terima kasih. semoga dapat membantu :D
DAPS MAKER
ENJOY TO SEE THIS #SWAG
Minggu, 08 November 2015
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
OKE guys.. kali ini saya akan bagiin kalian tentang topologi jaringan komputer yang merupakan pokok bahasan pelajaran kelas XI. oke ga usah lama lama lagi. MARII~~~
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputer
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring (Cincin)
Dalam topologi cincin setiap komputer
terhubung ke komputer lain, dan seterusnya sampai kembali lagi ke
komputer yang pertama, dan membentuk lingkaran yang disebut cincin,
topologi ini berinteraksi menggunakan token Data untuk mengontrol hak
akses untuk komputer menerima data, seperti sebagai komputer 1 akan
mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3
yang akan diterima oleh komputer 4, sehingga komputer akan melanjutkan
pengiriman data jika alamat IP tujuan tidak dia.http://www.dosenpendidikan.com/
- Keuntungan dari cincin topologi jaringan komputer dalam proses instalasi dan kemudahan instalasi, gunakan sedikit jumlah kabel lan sehingga akan menghemat biaya.
- Kekurangnya yang paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu dari komputer atau kabel masalahnya, maka transmisi data akan terganggu bahkan kesalahan.
2. Topologi Bus
Jaringan komputer topologi bus sebagai
antrian dan hanya menggunakan satu kabel coaxial dan setiap komputer
yang terhubung ke kabel dengan menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung
kabel koaksial harus diakhiri dengan sebuah terminator.
- Keuntungan dari bus hampir sama dengan cincin, yang tidak banyak kabel yang digunakan dan pemasangan menghemat biaya.
- Kekurangnya topologi bus adalah kasus gangguan atau masalah pada satu komputer dapat mengganggu jaringan komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit untuk mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh untuk menggunakan repeater .
3. Topologi Star
Topologi ini dibentuk seperti bintang
karena semua komputer yang terhubung ke hub atau switch dengan kabel
UTP, sehingga hub / switch adalah pusat jaringan dan bertugas untuk
mengontrol lalu lintas data, sehingga jika satu komputer ingin
mengirimkan data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung
mengirimkannya ke komputer tujuan tanpa melalui jaringan komputer
lain.Topologi komputer adalah yang paling banyak digunakan saat ini
karena keuntungan yang lebih.
- Keuntungan dari topologi ini sangat mudah untuk mendeteksi di mana komputer rusak, maka mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan tanpa mengganggu komputer lain, serta tingkat keamanan data yang lebih tinggi,.
- Kelemahan dari ini adalah topologi jaringan komputer, membutuhkan biaya tinggi untuk instalasi, karena membutuhkan banyak kabel dan switch / hub, dan stabilitas jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch / hub terganggu, seluruh jaringan terganggu.
4. Topologi Mesh
Dalam topologi ini setiap komputer akan
terhubung ke komputer lain di jaringan menggunakan kabel tunggal,
sehingga proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan
tanpa melalui komputer lain atau switch atau hub.
- Kelebihanya adalah proses pengiriman cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer rusak tidak akan mengganggu komputer lain.
- Kekurangan dari topologi ini adalah jelas, itu akan mengambil banyak biaya karena memerlukan jumlah yang sangat besar kabel dan masing-masing komputer harus memiliki port I / O yang terlalu, selain proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree adalah
kombinasi dari beberapa topologi star yang menghubungkannya dengan
topologi bus, sehingga setiap topologi star akan terhubung ke topologi
bintang lain menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini ada
beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan pada tingkat yang lebih tinggi
dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
- Topologi pohon Kelebihan mudah untuk menemukan kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan ke jaringan jika diperlukan.
- Kurangnya dirinya yang menggunakan banyak kabel, sering tabrakan dan lambat, jika kesalahan terjadi di tingkat jaringan tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
6. Topologi Linier (Topologi Runtut)
Biasa disebut sebagai topologi bus
beruntut, tata letak jenis ini adalah tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik koneksi komputer yang terhubung ke konektor
yang disebut Connector-T dan pada akhirnya harus diakhiri dengan
terminator. Konektor BNC digunakan berjenis British Naval Connector:
Konektor Maritime Inggris, sebenarnya BNC nama konektor bukan nama
kabel, kabel yang digunakan adalah RG 58 (thinnet kabel coaxial).
Pemasangan topologi bus beruntut sangat sederhana dan murah tetapi hanya bisa terdiri dari 5-7 komputer.
- Konektor kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke konektor-T.
- Konektor -T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
- Konektor BNC tabung (konektor barrel BNC) digunakan untuk menghubungkan dua kabel BNC.
- BNC terminator digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan
- Menyimpan kabel
- Tata letak kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak perlu pusat kontrol
- Penambahan atau pengurangan terminator dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas tinggi
- Keamanan data kurang dapat diandalkan
- Kecepatan akan menurun bila jumlah pengguna meningkat
- Repeater diperlukan (repeater) untuk jarak jauh.
7. Topologi Hybrid
Kombinasi dari dua atau lebih topologi
yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang
berbeda yang terhubung satu sama lain, mereka tidak menampilkan
karakteristik dari setiap satu topologi tertentu. Ini adalah ketika
menjadi topologi hybrid.
Kelebihan
- Fleksibilitas
- Menambahkan koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node dan / atau peripheral baru dapat dihubungkan ke topologi dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan mudah.
Kekurangan
- Pengelolaan sulit
- Biaya mahal dibandingkan dengan topologi lainnya
- Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
8. Topologi Broadcast
Dengan sederhana dijelaskan adalah host yang mengirim data ke semua host lain pada media jaringan.
9. Topologi Hirarki
Bentuknya seperti pohon bercabang dari
komputer host yang di hubungkan ke switch dengan simpul lain atau node
secara bertahap, tingkat yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur
kerja jenjang di bawahnya, topologi ini biasanya digunakan oleh
perusahaan besar atau organisasi besar yang memiliki beberapa cabang
lokal, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau
sebaliknya.
Kelebihan
- Sentralisasi data hirarkis sehingga pengelolaan data yang lebih baik dan lebih mudah
- Controlled; Mudah berkembang menjadi jaringan yang lebih luas;
Kekurangan
- Komputer bawahnya tidak bisa dioprasikan jika kabel pada komputer tingkat atas terputus
- Mungkin ada tabrakan berkas (tabrakan)
sumber : http://www.dosenpendidikan.com/10-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/
oke sekian yaaa :) thanks to sumber :)
7 Lapisan OSI
7 LAPISAN OSI
Baiklah kali ini saya akan menjelaskan apa saja lapisan2 osi yang dibagi menjadi 7 bagian,, check this out :
Baiklah kali ini saya akan menjelaskan apa saja lapisan2 osi yang dibagi menjadi 7 bagian,, check this out :
7th - Layer : Application Services
6th - Layer : Presentation Services
5th - Layer : Session Communications
4th - Layer : Transport Communications
3rd - Layer : Network Communications
2nd - Layer : Data-link Physical connections
1st - Layer : Physical Physical connections
1. Layer Physical Layer physical Merupakan
layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini
data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi
Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan
sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte. Fungsi Bertanggung
jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti
kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti
halnya ethernet atau Token Ring) dan Topologi Jaringan mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau Radio.
Memindahkan bit antar devices Mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik
antarsistem Contoh dari Layer Physical Hub Network components Repeater
Multiplexer HUB(Passive and Active) TDR Oscilloscope Amplifier Protocols IEEE
802 (Ethernet standard) IEEE 802.2 (Ethernet standard) ISO 2110 ISDN
2. Layer Datalink Layer datalink merupakan
layer kedua dalam sistem osi layer.layer datalink berguna sebagai penentu
bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub,
bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi
level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan
lapisan Media Access Control (MAC). Contoh dari Layer Datalink Switch Bridge
Network components Intelligent Hub NIC Advanced Cable Tester ISDN Router
Protocols 802.3 CSMA/CD (Ethernet) 802.5 Token Ring 802.12 Demand Priority
802.4 Token Bus (ARCnet)
3. Layer Network Layer Network merupakan layer
ketiga dalam sistem osi layer. Layer network berguna mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan
routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol),
Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP). Contoh dari Layer Network ROUTER Brouter
Frame Relay Device ATM Switch Advanced Cable Tester Protocols IP,ARP, RARP,
ICMP, RIP, OSFP, EIGRP DECnet DDP OSI NetBEUI NWLink IPX IGMP4.
4. Lapisan Transport (Transport Layer) Lapisan
transpor atau transport layer adalah lapisan keempat dari model referensi
jaringan OSI. Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali
pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat
sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan
mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Perbedaan protokol transport dengan protokol data link ada pada: a. Lingkungan
tempat protokol-protokol itu beroperasi. Pada data link dua buah router
berkomunikasi secara langsung melalui saluran fisik dan tidak perlu dilakukan
pengalamatan untuk menetukan router yang diajak berkomunikasi, sedangkan pada
pada transport layer saluran fisik tersebut digantikan oleh subnet dan
diperlukan pengalamatan untuk menetukan dengan router yang diajak
berkomunikasi. b. Pengalokasian buffer. Pada data link buffer dialokasikan
tetap di setiap saluran sehingga frame baru akan selalu mendapatkan buffer yang
bisa digunakan. Pada transport layer tidak menarik jaka dilakukan hal yang sama
dengan data link, karena pada transport layer terjadi koneksi dengan jumlah
yang besar. Contoh dari Transport Layer Gateway Advanced Cable Tester Brouter
Protocols TCP UDP SCTP DCCP
5. Lapisan session Berfungsi untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.
Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Pada layer Session,
sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan
keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan
koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Contoh dari
Transport Layer GATEWAY Protocols SOCKETS Session establishment in TCP RTP ADSP
PAP
6. Presentation layer Lapisan presentasi
(Inggris: presentation layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model
referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur
data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Layer presentation dari model OSI melakukan
hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem.
Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari
EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu
dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer
ini. Contoh dari presentation Layer layanan workstation network shell
Redirector Protocols MIME SSL ASCII TLS MPEG XDR TIFF PICT MIDI
7. Layer Application Layer ini adalah yang
paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan
yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer
Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu
komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer
Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti
FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application. Contoh dari
aplication Layer gateways Protocols DNS; FTP TFTP; BOOTP SNMP; RLOGIN SMTP;
MIME; NFS; FINGER TELNET; NCP APPC; AFP SMB
sumber
:
http://www.kompasiana.com/legenda/7-lapisan-osi-layer_54f39df2745513982b6c7d11
thanks to : sumber
Sekian ya :) semoga bisa bantu kalian dan terima kasih banyak kedapa sumber :)
7th
- Layer : Application
Services
6th
- Layer : Presentation
Services
5th
- Layer : Session
Communications
4th
- Layer : Transport
Communications
3rd
- Layer : Network
Communications
2nd
- Layer : Data-link
Physical connections
1st
- Layer : Physical
Physical connections
1. Layer Physical Layer physical Merupakan layer kesatu atau layer bawah
pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data
link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan
dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi. Pada penerima,
layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum
dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte. Fungsi
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya
melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya ethernet atau
Token Ring) dan Topologi Jaringan
mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau Radio.
Memindahkan bit antar devices
Mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem
Contoh dari Layer Physical
Hub
Network components
Repeater
Multiplexer
HUB(Passive and Active)
TDR
Oscilloscope
Amplifier
Protocols
IEEE 802 (Ethernet standard)
IEEE 802.2 (Ethernet standard)
ISO 2110
ISDN
2. Layer Datalink Layer datalink merupakan layer kedua dalam sistem osi
layer.layer datalink berguna sebagai penentu bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu,
pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti
hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE
802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical
Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Contoh dari
Layer Datalink
Switch
Bridge
Network components
Intelligent Hub
NIC
Advanced Cable Tester
ISDN Router
Protocols
802.3 CSMA/CD (Ethernet)
802.5 Token Ring
802.12 Demand Priority
802.4 Token Bus (ARCnet)
3. Layer Network Layer Network merupakan layer ketiga dalam sistem osi
layer. Layer network berguna mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat
header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol
yang berada dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol),
Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP). Contoh dari Layer Network
ROUTER
Brouter
Frame Relay Device
ATM Switch
Advanced Cable Tester
Protocols
IP,ARP, RARP, ICMP, RIP, OSFP, EIGRP
DECnet
DDP
OSI
NetBEUI
NWLink
IPX
IGMP4.
4. Lapisan Transport (Transport Layer) Lapisan transpor atau transport
layer adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI.
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada
sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat
sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan
mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Perbedaan protokol transport dengan protokol data link ada pada: a.
Lingkungan tempat protokol-protokol itu beroperasi. Pada data link dua
buah router berkomunikasi secara langsung melalui saluran fisik dan
tidak perlu dilakukan pengalamatan untuk menetukan router yang diajak
berkomunikasi, sedangkan pada pada transport layer saluran fisik
tersebut digantikan oleh subnet dan diperlukan pengalamatan untuk
menetukan dengan router yang diajak berkomunikasi. b. Pengalokasian
buffer. Pada data link buffer dialokasikan tetap di setiap saluran
sehingga frame baru akan selalu mendapatkan buffer yang bisa digunakan.
Pada transport layer tidak menarik jaka dilakukan hal yang sama dengan
data link, karena pada transport layer terjadi koneksi dengan jumlah
yang besar. Contoh dari Transport Layer
Gateway
Advanced Cable Tester
Brouter
Protocols
TCP
UDP
SCTP
DCCP
5. Lapisan session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini
juga dilakukan resolusi nama. Pada layer Session, sering disalah artikan
sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan.
Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan
koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Contoh dari
Transport Layer
GATEWAY
Protocols
SOCKETS
Session establishment in TCP
RTP
ADSP
PAP
6. Presentation layer Lapisan presentasi (Inggris: presentation layer)
adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka
OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya
dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan. Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu
fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai
contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari
EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu
dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani
oleh layer ini. Contoh dari presentation Layer
layanan workstation
network shell
Redirector
Protocols
MIME
SSL
ASCII
TLS
MPEG
XDR
TIFF
PICT
MIDI
7. Layer Application Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway
berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti
sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application
adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer
dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application
adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP,
telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application. Contoh dari
aplication Layer
gateways
Protocols
DNS; FTP
TFTP; BOOTP
SNMP; RLOGIN
SMTP; MIME;
NFS; FINGER
TELNET; NCP
APPC; AFP
SMB
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/legenda/7-lapisan-osi-layer_54f39df2745513982b6c7d11
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/legenda/7-lapisan-osi-layer_54f39df2745513982b6c7d11
6 Diperbarui: 17 Juni 2015 15:09:08 Dibaca : 238 Komentar : 0 Nilai : 0
7 lapisan OSI Layer
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/legenda/7-lapisan-osi-layer_54f39df2745513982b6c7d11
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/legenda/7-lapisan-osi-layer_54f39df2745513982b6c7d11
Senin, 02 November 2015
Langganan:
Postingan (Atom)